Selasa, 06 Mei 2008

JANGAN ANGGAP ENTENG KEPUTIHAN

Hampir sebagian besar wanita pernah mengalami keputihan. Mereka terkadang menganggap enteng persoalan keputihan ini. Padahal akibat dari keputihan ini bisa sangat fatal bila lambat ditangani. Tidak hanya bisa mengakibatkan kemandulan, keputihan juga bisa merupakan gejala awal dari kanker leher rahim, yang bisa berujung pada kematian.
Apa sebenarnya keputihan itu? Seperti apa ciri-cirinya? Dan bagaimana pencegahannya??

Gejala Keputihan
Keputihan Normal
• Terjadi pada masa subur, sebelum dan sesudah menstruasi
• Tidak gatal dan tidak berbau
• Bila wanita dalam keadaan terangsang
• Wanita yang terlalu lelah
Keputihan yang tidak normal
• Cairan kental, berbau busuk
• Berwarna kuning sampai kehijauan
• Disertai dengan rasa gatal bahkan rasa panas pada vagina

Bagaimana terjadinya keputihan?

Pada vagina wanita dewasa terdapat flora normal yang membantu menjaga keasaman pH vagina, pada keadaan yang optimal. pH vagina seharusnya antara 3,5 – 5,5. Bila flora normal ini terganggu, akan terjadi ketidakseimbangan yang mengakibatkan tumbuhnya jamur dan kuman-kuman yang lain. Akibatnya bisa terjadi infeksi yang akhirnya menyebabkan keputihan, yang berbau, gatal, dan menimbulkan ketidaknyamanan.
Bila seseorang wanita melakukan hubungan seks, maka wanita tersebut terbuka sekali terhadap kuman – kuman penyakit kelamin yang mungkin dibawa oleh pasangan seks wanita tersebut. Jadi sebaiknya jangan bergonta-ganti pasangan.
Keputihan yang tidak normal juga bisa karena proses keganasan. Salah satu tanda dari kanker leher rahim adalah, adanya keputihan yang berbau busuk bahkan berdarah. Namun penyebab keputihan bisa terjadi karena kurangnya menjaga kebersihan.

Penyebab Keputihan

 Infeksi oleh karena jamur, parasit, bakteri. Dengan memperhatikan cairan yang keluar, terkadang dapat diketahui penyebab keputihan, yaitu: Infeksi Gonore, misallnya menghasilkan cairan kental, bernanah, dan berwarna kuning kehijauan. Parasit Trichomonas Vaginalis menghasilkan cairan encer berwarna kuning kelabu.
 Adanya benda asing dalam vagina misalnya kondom
 Keganasan
Pencegahan
 Cara membilas vagina yang benar, setelah habis buang air besar atau sehabis buang air kecil, sebaiknya membilas vagina dari arah depan ke belakang ke arah anus.
 Menjaga kebersihan daerah vagina
 Jangan menggunakan celana dalam bersama dengan teman wanita lainnya
 Jangan menggunakan handuk bersamaan
 Lebih berhati – hati dalam menggunakan sarana toilet umum
 Jalani Pola hidup sehat, cukup tidur, olah raga teratur, makan makanan dengan gizi yang seimbang
 Hindari seks bebas
 Bagi wanita yang sudah melakukan hubungan seksual, setiap tahun harus melakukan pap-smear untuk mendeteksi perangai sel-sel yang ada di mulut leher rahim.

Pengobatan
Keputihan sebaiknya diobati sejak dini. Pengobatan diberikan sesuai dengan penyebabnya. Karena bila keputihan sudah berlangsung lama akan lebih sulit diobati. Selain itu keputihan yang dibiarkan, bisa merembet ke rongga rahim kemudian ke saluran indung telur dan akhirnya ke dalam rongga panggul. Keputihan yang bertahun-tahun bisa menjadi mandul.
Selain itu yang harus diwaspadai, keputihan adalah gejala awal dari kanker mulut rahim. Jadi jangan sampai terlambat untuk tahu apa yang menjadi penyebab keputihan. Yang pasti jangan anggap remeh keputihan. Supaya kamu tidak menyesal di belakang hari nanti, karena akibat yang ditimbulkan oleh penyakit keputihan ini.

dr.Brigitta Diana Suyono

Tidak ada komentar: